

Dalam Entri sebelum ini saya menulis tentang mengapa antrean di Merak - Bakauheni tidak diprioritaskan penanganannya. Di Bisnis Indonesia tgl 6 Agustus 2011 dimuat tulisan "Pengangkutan jadi penggerak utama bisnis".
Tulisan ini yang menjelaskan betapa pentingnya kelancaran transportasi komoditi - maupun manusia - bagi perkembangan ekonomi bangsa, tetapi dilain pihak juga menambah keheranan kita mengapa penyeberangan Selat Sunda tidak mendapat prioritas penanganan. Kekurangan akan kapal penyeberangan yang hanya 15 unit tidak segera ditangani dan antrean truk angkutan
bahan kehidupan seolah dianggap hal yang biasa dan karenanya tidak perlu diselesaikan.
Coba kita simak apa yang dilakukan RRC ! Jalan2 bebas hambatan, jembatan antar pulau, Bandara, kereta api super-cepat, semua sudah dibangun. Padahal perkembangan ekonomi RRC sudah begitu pesat. Maka dengan pembangunan demikian tentulah perkembangan tersebut akan semakin pesat.
Pada posting saya tgl 27 Juli lalu saya mengemukakan kemacetan di penyeberangan Selat Sunda yang sampai 5 - 6 km, bahkan disaat peak seperti menghadapi lebaran dapat sampai 14 km. Bayangkan berapa biaya yang diboroskan dengan kemacetan tsb! Padahal penyeberangan itu adalah tulang punggung ekonomi Jawa - Sumatra. Yang "menjengkelkan" adalah bahwa hal itu sudah berlangsung sejak entah tahun berapa, tetapi Pemerintah belum saja memprioritaskan pelancarannya. Janganlah JSS atau jembatan Selat Sunda di andalkan untuk solusinya! Itu masih makan waktu lamaaa!!! Pembangunannya saja katanya baru akan dimulai th 2016. Itu jika segala persiapannya dean penediaan dananya lancar. Lihat saja proyek Monorail di DKI. Tidak usah diceritakan, semua juga sudah tahu bahwa macet, bahkan dibatalkan dengan meninggalkan sengketa antara Pemprov DKI dengan kontraktornya.
Jadi harus, sekali lagi harus diupayakan solusi jangka pendeknya, yairu penambahan kapal RoRo (dan pengembangan pelabuhan penyeberangannya). Mengapa Wapres (dan para anggauta DPR yang terhormat) seperti tidak menganggap itu prioritas??? Apakah dalam RAPBN 2012 sudah tertampung??? Saya belum sempat melihat rinciannya untuk Kemhub. Jika belum ada juga ......... ya, kasihanlah bangsa ini.
Semoga saja sudah disediakan. Nop. 2011
No comments:
Post a Comment