Saturday, December 29, 2012

Jokowi - A Hok terpilih


Pilkada putaran kedua akhirnya berlangsung dengan hasil Jokowi-A Hok terpilih menjadi Gubernur dan  Wakil Gubernur DKI. Dengan gayanya yang bersemboyankan "JANGAN TUNDA SAMPAI BESOK APA YANG DAPAT KERJAKAN SEKARANG" maka selesai dilantik dia langsung turun kelapangan. Obyek pertamanya adalah yang menyangkut rakyat kecil seperti Kampung di bantaran Ciliwung, sampah di bendungan Manggari, Kampung2 kumuh, tumpukan sampah yang menjadi penyebab banjir, kemacetan lalin dll.

Gaya kepemimpinannya sangat simpatik. Dia inspeksi ke Kantor2 Kecamatan dan ketika mendapatkan banyak Camat dan pegawainya belum hadir ataupun belum mulai melayani masyarakat, dia tidak serta mert memarahi atau menunjukkan kemarahannya di MEDIA. Dia tidak SOK kuasa. Mungkin dia yakin bahwa pejabat yang punya nurani pasti akan malu dan memperbaiki dirinya. Jokowi lalu mengumpulkan para Camat (dan Lurah?) dan kepada mereka "hanya" diingatkan agar melayani masyarakat dengan baik.

Semua yang dilakukan oleh pendahulunya dia hargai. Tidak ada yang dicelanya. Satu2-nya yang dicelanya adalah pelaksanaannya yang bertele-tele sehingga banyak program yang tidak kunjung terselesaikan atau terlaksana. Maka gebrakannya adalah melaksanakan program2 yang sudah disusun oleh pendahulunya, seperti Monorel, MRT, Jalur Busway yang tersisa dan yang disebut terakhir ini adalah DEEP TUNNEL". Hal-hal yang masih belum sesuai langsung dibahas ulang dan dicarikan solusinya.

Anggaran Pemda DKI cepat dibenahi. Untuk itu Wagub Ahok yang ditugaskan untuk berunding dengan para Kepala2 Dinas menyusun Revisi APBD 2012 yang tersisa dengan pedoman dipotong 25%. Dengan cara itu dinyatakan oleh Wagub Basuki bahwa DKI dapat menghemat Rp 1 triliun , bahkan nantinya dapat sampai Rp 4 triliun. Hasil penghematan tsb akan digunakan untuk membangun fasum, termasuk membeli tanah untuk membangun KTH (Kawasan Terbuka Hijau).

Tahun 2013 tentu akan banyak harapan yang digantungkan kepada pasangan Gub-Wagub ini. Kita tahu bahwa DPRD DKI juga ikut menentukan keberhasilan Pemdanya karena DPRD-lah yang menyetujui APBD DKI.
Semoga kerjasama antara keduanya berjalan mulus, bebas dari kepentingan parpol2 sehingga masyarakat DKI lekas merasakan perbaikan kehidupan di Ibu Kota ini. MARI KITA KAWAL !!!
Selamat menyongsong Tahun 2013. Allah pasti  membantu umatnya yang beriman kepadaNya. Amin.

Jakarta, 30 Desember 2012

No comments:

Post a Comment